Jumat, 26 Februari 2016

MENTAL SEBAGAI ANAK

Syalom kawan-kawan
Jumpa lagi di kingmotivation.blogspot.com sebuah blog yang memberikan inspirasi mingguan dan rutin untuk memberikan semangat kepada kawan-kawan semua dalam menempuh hidup yang indah ini.
Pada kesempatan ini saya akan menshare tentang artikel “bermental anak”
Apa itu bermental anak? Bermental anak di sini adalah bahwa kita menggap Allah sebagai Bapa sehingga tentu kita menjadi seorang anak dan pnya mental sebagai anak. Tapi yang menjadi peranyaan apakah kita sudah mempunyai mental sebgai anak ataukah kita mempunyai mental sebagai hamba.
Bedanya apa?
Coba renungkan sejenak dan cari perbedaan antara bermental anak dan bermental hamba. Apakah anda ingat dengan sebuah cerita di ayat tentang anak bungsu yang meminta hartanya ke ayahnya dan pergi merantau, sampai ketika hartanya habis di perantauan, dia pulang dan ayahnya menyambutnya dengan baik, tetapi anak sulung malah mengatakan kepada ayahnya, selama ini aku telah melayani bapa dengan setia, dan tidak pernah aku menlanggar sekalipun ayah, tetapi aku tidak pernah dirayakan pesta seperti anak bungsu yang minggat dari rumah.
Dari bacaan singkat di atas kelihatan bahwa anak sulung bermental sebagai hamba karena dia mengatakan bahwa selama ini dia telah melayani ayahnya, ingat di sini menggunakan kata melayani. Hal tersebut memperlihatkan bahwa dia mempunyai mental hamba, seandainya kata melayani di ganti menjadi mengasihi maka tentu dia mempunyai mental seorang anak, dan tentu juga dia tidak akan menuntut apapun ke ayahnya.
Kawan2, Kita yang percaya Yesus adalah anak, kita harus punya mental sebagai anak, mental anak adalah mengasihi Allah Bapa dengan tulus. Jika Bapa telah melihat hati kita yang benar2 sudah mempunyai dasar dan mental sebagai anak Bapa maka semua berkatnya akan turun ke kita. Kita hanya perlu mempersiapkan hati kita menjadi mental anak sehingga ketika berkat itu turun maka berkat itu tidak bocor ke mana mana tapi kita sudah siap menerimanya.
Dari ayat tersebut marilah kita merenungkan, apakah selama ini kita telah memunyai mental anak ataukah masih mental hamba?
Tuhan Yesus Memberkati
Amin

BACA ARTIKEL LAIN KAMI DI SINI

Tidak ada komentar: